Bercelona |
Seperti dilansir dari Independent, Gerard Figueras selaku menteri olahraga Katalunya angkat bicara. Dia mengatakan, Barcelona dapat saja keluar dari La Liga dan pindah ke liga mana pun, termasuk Liga Primer Inggris (EPL).
"Kalau sampai terjadi (Katalunya) merdeka, tim Katalan di La Liga, yakni Barcelona, Espanyol, dan Girona, akan harus memutuskan di mana mereka hendak bermain. Apakah tetap di liga Spanyol atau liga negara-negara lain, semisal Italia, Prancis, atau Liga Primer Inggris," kata Gerard Figueras, seperti dikutip the Independent, Senin (2/10).
Dalam dunia sepak bola Eropa, ada kewajaran bahwa klub dari negara tetangga ikut liga suatu negara lain. Misalnya, di La Liga, ada sejumlah klub sepak bola asal Andorra yang ikut bermain.
"Monaco bermain di (liga) Prancis. Di Inggris, ada klub-klub asal Wales. Saya kira, di UEFA tidak ada aturan yang melarang soal itu," lanjut Gerard.
Terpisah, pihak Barcelona FC belum memberikan tanggapan tentang wacana tersebut atau opsi-opsi bila Katalunya lepas dari Spanyol.
Setidaknya dalam sepekan terakhir, tensi politik cukup tinggi di Katalunya, wilayah yang terletak di Spanyol barat laut. Sebabnya adalah pemungutan suara dari masyarakat Katalunya yang ingin menentukan apakah wilayah tersebut masih terus di bawah Spanyol ataukah lepas.
PM Spanyol Mariano Rajoy telah menegaskan bahwa pemungutan suara itu ilegal. Sejumlah kasus kekerasan terjadi di Katalunya di hari pemungutan suara yang berlangsung kemarin.
Republika