Begini Penampakan 'Jasad Alien' di Meksiko yang Diklaim Bukan Rekayasa |
Jakarta - Sorotan kembali tertuju pada dua artefak yang diklaim sebagai 'jasad alien' setelah Jaime Maussan, Enthusiast UFO kontroversial dan jurnalis, memperkenalkan sejumlah dokter dan peneliti yang menyatakan bahwa jasad tersebut benar-benar organisme yang pernah hidup.
Bukti baru berupa foto dan sinar X yang diakui sebagai keaslian dari tubuh 'jasad alien' baru-baru ini dipamerkan. Para peneliti menegaskan bahwa gambar tersebut tidak direkayasa.
Dalam kongres yang dihadiri oleh antropolog Roger Zuniga dari Universitas Nasional San Luis Gonzaga di Ica Peru, para peneliti menyebut DNA dari mayat tersebut bersifat hibrida dan memiliki keturunan manusia. Meskipun tidak ada klaim resmi bahwa jasad itu berasal dari luar angkasa, para peneliti berpendapat bahwa ini dapat menjadi bukti keberadaan kehidupan non-bumi.
Namun, tidak semua pihak setuju dengan temuan ini. Beberapa ahli menyampaikan kritik, menyebutnya sebagai trik, dan merujuk pada studi sebelumnya yang menunjukkan tubuh serupa terbuat dari tulang binatang dan manusia.
Salah satu legislator, Cynthia López, menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap 'pertunjukan' tersebut di Kongres.
"Kami membahas anggaran; ini bukan tempat untuk Anda menyajikan kebohongan dan hal-hal Anda," ujar Lopez.
Sebelumnya, dua jasad yang disebut sebagai 'alien' itu pertama kali dipamerkan dalam sebuah acara resmi di Kongres Meksiko, pada Selasa (12/9/2023).
Tim yang terdiri dari jurnalis Meksiko Jaime Maussan dan dokter medis militer José de Jesús Zalce Benítez menampilkan dua jenazah yang tingginya tidak lebih dari 3,3 kaki (1 meter), tampak kurus dengan kulit keabu-abuan, serta kepala besar. Dua jenazah itu diletakan di kotak seperti peti mati.
Mereka juga membeberkan tes DNA sisa-sisa makhluk dengan ciri-ciri 'alien' ini bukanlah manusia, dan perutnya menyimpan telur yang digunakan untuk reproduksi. Jasad alien ini dilaporkan berasal dari Peru, usia kedua jenazah tersebut sekitar 1.000 tahun lalu berdasarkan analisis radiokarbon.
Adapun penampakan alien ini sebenarnya sudah pernah menjadi berita utama pada tahun 2017 dan 2018. Pada saat itu, para ahli meragukan tubuh-tubuh tersebut, karena "sudah dibantah berdasarkan anatomi," dengan penelitian yang menunjukkan bahwa beberapa mayat "adalah mumi manusia yang sengaja dimanipulasi agar tampak asing."