PDIP Resmi Pecat Menantu Jokowi Bobby Nasution sebagai Kader |
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Medan secara resmi mengeluarkan surat pemecatan terhadap salah satu kadernya yang juga Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Surat tersebut menyebutkan bahwa Bobby telah melakukan pelanggaran etik dan disiplin anggota partai karena mendukung capres dan cawapres dari partai lain, yang tidak sesuai dengan arahan partai.
Pengumuman pemecatan Bobby Nasution tertuang dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP Kota Medan, Hasyim, dan Sekretaris, Roby Barus, pada tanggal 10 November lalu. Surat pemecatan tersebut telah diterima oleh Bobby pada Senin (13/11).
Bagian dari surat tersebut menyatakan, "Sehingga Sdr. Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan."
Selain itu, dalam surat itu disebutkan bahwa Bobby tidak mematuhi arahan partai usai memberikan klarifikasi kepada Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai pada 6 November lalu.
"Sampai batas waktu yang diberikan oleh DPP Partai bahwa Sdr. Muhammad Bobby Afif Nasution belum juga menyerahkan surat pengunduran diri dan KTA PDI Perjuangan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan".
Sebelumnya, Bobby Nasution telah memimpin deklarasi dukungan Barisan Pengusaha Pejuang untuk pasangan Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, Jakarta, pada Rabu (8/11). Dalam organisasi ini dia menjabat sebagai ketua umum.
Bendahara DPC PDIP Medan, Boydo Panjaitan, memberikan tenggat waktu tiga hari kepada Bobby untuk mengembalikan KTA dan menyampaikan surat pengunduran diri jika ia tetap mendukung pasangan lain di Pilpres 2024.
"Tapi nampaknya Bobby Nasution tidak menghiraukan petunjuk dari DPP, kalau memang mendukung Prabowo - Gibran harusnya terlebih dahulu menyampaikan pengunduran diri ke DPC PDIP. Tapi sampai sekarang kami belum ada menerima. Kan diberi waktu tiga hari untuk berpikir," kata Boydo (8/11).