Grevada.com, Jakarta – Perdebatan panas terkait hasil Pemilu 2024 mewarnai media sosial. Tudingan kecurangan dan perdebatan antar pendukung paslon memicu "psywar" yang berpotensi mengganggu kesehatan mental.
Psikiater dr. Jap Mustopo Bahtiar, SpKJ dari Mayapada Hospital, menghimbau masyarakat untuk menahan diri dan tidak terbawa emosi. "Jangan sampai terjadi tindakan kekerasan akibat emosi yang meluap-luap," pesannya.
Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental di tengah "psywar" Pemilu:
Batasi Penggunaan Medsos:
- Kurangi waktu scrolling media sosial, dari 12 jam menjadi 6 jam misalnya.
- Hindari terlibat dalam perdebatan panas dan komentar negatif.
- Filter informasi yang Anda konsumsi, pilih sumber terpercaya dan hindari berita hoax.
Ciptakan Lingkungan Positif:
- Saling mengingatkan dengan keluarga dan teman untuk menjaga batasan bermedia sosial.
- Berikan support kepada mereka yang memiliki riwayat kesehatan mental.
- Lakukan aktivitas positif seperti olahraga, hobi, atau berkumpul dengan orang-orang terkasih.
Jaga Kesehatan Mental:
- Pastikan Anda cukup tidur, makan makanan sehat, dan berolahraga secara teratur.
- Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk meredakan stres.
- Jika Anda merasa tertekan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater.
Emosi yang tinggi dan tidak terkontrol dapat mengganggu kemampuan berpikir jernih dan membedakan mana yang benar dan salah. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan mental dan menciptakan lingkungan yang positif.
Ingat:
- Pemilu adalah proses demokrasi yang harus dihormati.
- Hasil resmi KPU adalah penentu akhir.
- Menjaga kesehatan mental adalah tanggung jawab pribadi.
Mari bersama-sama menjaga ketenangan dan persatuan bangsa di tengah perhelatan demokrasi ini.