Grevada.com - Beberapa kondisi dan masalah kesehatan tertentu dapat menyebabkan rasa gatal pada tubuh. Namun, apakah gatal-gatal merupakan gejala diabetes? Ini adalah pertanyaan yang sering muncul di benak banyak orang.
Menurut penelitian dan sumber medis terpercaya, gatal-gatal bisa saja menjadi gejala awal diabetes, terutama jika gejala diabetes lainnya juga dialami bersamaan. Ini merupakan fakta yang penting untuk dipahami, terutama bagi mereka yang mungkin mengalami sensasi tidak nyaman ini.
Dilansir dari laman Verywell Health, gatal-gatal dapat menjadi gejala diabetes karena peningkatan kadar gula darah dalam tubuh. Peningkatan kadar gula darah ini dapat meningkatkan risiko gatal-gatal di berbagai bagian tubuh. Beberapa cara di mana hal ini dapat terjadi meliputi:
- Kulit menjadi kering karena tubuh mencoba menyerap cairan dari sel tubuh dan mengeluarkannya melalui urine, yang pada gilirannya meningkatkan risiko gatal.
- Pembuluh darah dapat mengalami kerusakan, menghambat aliran darah dan nutrisi yang kemudian meningkatkan risiko neuropati diabetik.
- Pertumbuhan jamur yang pesat di area tertentu, seperti vagina, juga dapat menyebabkan rasa gatal yang signifikan.
Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang yang mengalami gatal-gatal juga mengalami diabetes. Menurut informasi dari Diabetes.co.uk, gatal-gatal bisa jadi gejala diabetes jika ada gejala lain yang juga muncul. Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kulit terasa gatal. Namun, gatal-gatal juga bisa menjadi gejala komplikasi diabetes, seperti kerusakan saraf atau gangguan ginjal.
Tidak hanya diabetes, ada juga beberapa penyebab lain dari sensasi gatal pada tubuh. Dilansir dari WebMD, beberapa di antaranya meliputi:
- Kulit yang sangat kering, terutama dalam lingkungan dengan udara yang kering.
- Infeksi bakteri dan jamur, seperti impetigo dan folikulitis.
- Gigitan serangga, seperti nyamuk, tungau, atau kutu.
- Gangguan kulit seperti eksim atau dermatitis atopik.
- Dermatitis kontak akibat paparan benda tertentu.
- Reaksi alergi seperti biduran.
- Psoriasis, di mana produksi sel kulit menjadi tidak terkendali.
- Perubahan hormonal selama kehamilan.
- Efek samping obat-obatan tertentu.
- Gangguan saraf seperti sklerosis ganda atau stroke.
- Masalah kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan.
- Gangguan kesehatan lainnya seperti gangguan ginjal, gangguan tiroid, atau beberapa jenis kanker.
Meskipun gatal-gatal dapat menjadi petunjuk penting dalam penilaian kesehatan seseorang, diagnosa yang tepat tetap memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh profesional medis. Dengan begitu, penanganan yang sesuai dapat diberikan sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter Anda jika mengalami masalah kesehatan seperti ini.