 |
| Suasana di lokasi kecelakaan maut di rel perlintasan kereta api di Jalan Bintang Terang, Dusun XII, Desa Mulio Rejo, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumut, Minggu (3/3/2024) |
Grevada.com, Sumatera Utara - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jalan Bintang Terang, Dusun XII, Desa Mulio Rejo, Kecamatan Sunggal, pada hari Minggu (3/3/2024) sekitar pukul 05.23 WIB. Sebuah mobil Daihatsu GranMax BG 8539 NS mengalami tabrakan mematikan dengan Kereta Api Srilelawangsa yang sedang melintas.
Menurut laporan dari Kanit Lantas Polsek Sunggal, Iptu Andrea Nasution, kecelakaan tersebut berawal ketika Kereta Api Srilelawangsa, yang sedang dalam perjalanan dari Binjai menuju Medan, melintas di perlintasan tersebut. Sementara itu, mobil Daihatsu GranMax juga sedang melintasi rel, dengan sopirnya diduga tidak menyadari akan keberadaan kereta api yang akan lewat.
"Kereta Api Srilelawangsa datang dari arah Binjai. Sedangkan Mobil minibus datang dari arah Jalan Bintang Terang Ujung, mau menuju ke Simpang Jalan Medan-Binjai," ungkap Andrea.
Diketahui bahwa di perlintasan kereta api tersebut tidak terdapat palang pintu pengaman. Karena itu, kecelakaan tak terhindarkan saat mobil berbenturan dengan kereta api. Akibatnya, mobil terhempas ke sisi rel, mengakibatkan dua orang yang berada di dalam mobil, Josua Adiputra Simanjuntak dan Tadeo Septian, tewas di tempat kejadian.
Sementara itu, seorang penumpang lainnya, Rizky Harapan Damanik, mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Kecelakaan ini kembali menyoroti pentingnya keamanan perlintasan kereta api dan perlunya peningkatan pengawasan serta perlindungan untuk mencegah terjadinya tragedi serupa di masa mendatang. Pihak berwenang diharapkan untuk segera mengambil tindakan preventif demi keselamatan publik yang lebih baik.